Selasa, 20 Juni 2017

Pelajaran Hidup dari Seniman Jalananan

“Street art” mungkin nggak bisa diterjemahin begitu aja jadi “seni jalanan” meskipun sebenarnya “street art” adalah seni visual yang dibuat di tempat-tempat umum. Biasanya, street art ini dibuat sebagai bagian dari unjuk rasa, dan bentuknya bisa graffiti, patung, stiker, poster, atau bahkan video. Istilah “street art” sebenarnya dibuat untuk membedakannya dengan vandalisme. Aspirasi “seniman jalanan” ini bukan mengubah definisi seni, tapi lebih kepada mempertanyakan keberadaan lingkungan tempat mereka berada dengan bahasa mereka sendiri. Mereka mencoba berkomunikasi dengan setiap orang setiap hari tentang relevansi sosial tanpa memenjarakan pemikiran mereka. Motivasi dan tujuan dari mereka aantara lain adalah menjangkau publik dan meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap isu-isu sosial dan politik, dan berharap akan ada perubahan yang terjadi. Nggak heran ada yang menganggapstreet art ini sebagai tindak kriminal, tapi ada juga yang menganggapnya sebagai seni yang murni. Lalu, apa yang bisa kita pelajari dari mereka? Jangan pernah takut untuk mengambil resiko Para seniman jalanan ini berani mengambil resiko yang mungkin membahayakan keamanan dan kebebasan mereka ketika mereka membuat sesuatu yang dianggap melanggar hukum. Dalam hidup kita memang harus sesekali berani mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman kita untuk mengalami dan merasakan sesuatu yang baru. Berilah tanpa mengharap kembali Mereka berkarya karena senang melakukannya dan tidak mengharapkan imbalan. Ketika kita memberikan sesuatu dengan ikhlas, alam semesta akan membalas kebaikan kita. Tantanglah norma yang ada “Norma” adalah sesuatu yang sifatnya relatif, karena penting bagi kita untuk keluar dari norma yang ada dan menentukan kebenaran kita sendiri. Jangan pernah takut Perlu keberanian yang besar untuk melakukan sesuatu atas nama seni dan kebebasan seperti mereka. Mereka melawan pihak penguasa, kebiasaan, dan norma yang ada. Hidup terlalu singkat untuk berandai-andai. Buatlah keputusan dan lakukan tanpa rasa takut. Pertanyakan segalanya Street art itu sebenarnya tidak buruk karena tidak melukai siapapun, bahkan memperindah lingkungan. Jadi, apakahstreet art itu baik? Tanyakan segalanya. Pikirkan sendiri. Ketekunan akan membawa hasil Mereka yang herhasil adalah mereka yang tidak pernah berhenti berkarya. Apapun tujuanmu dalam hidup, teruskan dan perbaikilah selalu melalui proses. Kolaborasi memperkaya produktivitas Kolaborasi akan memperkaya pemikiran kita tentang ide-ide baru, pendapat yang berbeda, dan sudut pandang yang lebih segar. Carilah selalu cara untuk bekerja sama dengan orang lain, meskipun hanya untuk sekedar berbagi ide. Kreativitas adalah bahasa universal Semua orang punya potensi untuk menjadi kreatif, meskipun bukan seorang seniman. Orang yang selalu melatih daya kreativitasnya tidak akan pernah kehabisan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Keadaan adalah segalanya Untuk berhasil dalam hidup, perhitungkan lingkungan, sekeliling, dan waktu. Sadar akan keadaan sekeliling kita adalah kunci. Hidup adalah perjalanan, bukan tujuan Para seniman jalanan bisa jadi membuat sebuah karya yang dianggap melanggar hukum, tapi belum tentu itu artinya mereka berhasil – tapi bagaimana pun mereka melakukannya. Hidup adalah tentang mencari pengalaman, menerima tantangan. Halangan yang kita alami bahkan berjasa dalam membentuk karakter kita. Tempat kita berakhir hanyalah akibat dari pilihan-pilihan yang kita buat sepanjang perjalanan hidup.

Motor Dengan Sistem Injeksi (FI System) vs Karburator, Mana yang Bro Suka ???

00 efi vs carbu
Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan.
Mungkin saat sudah menjadi trend bahwa motor baru harus injeksi, motor yang bagus harus mengaplikasikan sistem injeksi. Sebaliknya motor yang masih menggunakan karburator (karbu) adalah motor jadul, ketinggalan jaman, dan lebih “jelek” dari motor injeksi, “APA BENER BEGITU ??”. Kemudian kalo menurut bro2 semua, lebih suka mana motor dengan sistem injeksi apa karbu ???
Sebelum menjawabnya, mari kita selidiki lebih lanjut peran sistem injeksi dan karbu dalam mendukung sistem pengabutan dan supplai bbm.
Sistem Injeksi
Pada sistem injeksi, seperti yang pernah kita diskusikan dalam artikel sebelumnya, sensor akan memberikan informasi mengenai kondisi mesin, kondisi udara dll, yang kemudian dihitung secara “teliti” untuk menentukan seberapa besar bbm yang harus di-injeksikan, sehingga menghasilkan pembakaran yang optimum. Ketelitian kerja ECU terhadap pembacaan informasi sensor2 dan ketepatan ukuran bbm yang diinjeksikan dipengaruhi oleh :
  1. akurasi dari sensor2nya
  2. linearitas hubungan antara besaran yg ingin di sensor dan tegangan hasil konversi
  3. tingkat coding ADC yang digunakan ECU, semakin tinggi semakin kecil errornya.
  4. kekuatan dan kecepatan ECU dalam mengambil keputusan
  5. dll
Jika salah satu komponen tersebut terganggu, maka kinerja ECU menjadi tidak optimum/menurun. Dan hal tersebut bisa dirasakan dengan menurunnya power, meningkatnya konsumsi bbm dan meningkatnya emisi gas buang.
Karburator
Sedangkan pada karbu, prinsip kerjanya nya lebih sederhana. Udara masuk ke silinder melalui karbu, karena ada kevakuman dalam silinder (piston pada langkah hisap/induction), sama mekanisme dengan FI.
air induction
Ketika melewati karbu, terjadi penyempitan (yang biasa disebut venturi), dimana pada venturi terdapat nosel bbm. Akibatnya kecepatan aliran bertambah, dan tekanan udara di venturi turun. Karena tekanannnya turun, sedangkan tekanan udara di dalam karbu teteap 1 atm, maka bensin terdorong naik dari mangkuk karbu, melalui nosel menuju venturi. Begitu keluar dari venturi bbm langsung “disambar” oleh aliran udara yang sangat kencang, sehingga terjadilah pengabutan.
PWK_animation
Jika pada sistem FI bbm yang disemburkan terukur berdasarkan informasi udara yang masuk, maka pada karburator besarnya bbm yang disembukan tergantung dari kecepatan alir “massa” udara dan besarnya celah tempat keluarnya bbm. Celah2 pada karbu umumnya ditentukan oleh pilot jet, mainjet dan kombinasi antara jet needle dan needle jet.
Dan desain untuk masing2 komponen tsb sudah dilakukan dgn sangat teliti oleh pabrik karbu sehingga AFR bisa optimum pada rentang rpm yang dibutuhkan motor tertentu (sesuai specnya). Kalo bro semua pernah menemukan desertasi penentuan besarnya diameter mainjet, pilotjet dll dari karbu, bro akan bener tercengang dan puyeng membaca seabrek rumus fisika yang digunakan. Mungkin akan bertanya2, masa menentukan diameter mainjet aja segitu susahnya???.
Pada karbu yang lebih canggih terdapat lebih banyak saluran dan mekanisme pengaturan aliran bbm. Sedangkan pengaturan besarnya udara yang masuk, baik karbu maupun fi sama2 mengandalkan throttle valve/katup kupu2.
Perdebatan mengenai penggunaan sistem fi dan karbu pada kendaraan kita, sebenarnya sudah berlangsung lama di luar negeri sana, karena sistem fi sudah lama diterapkan. Sedangkan di Indonesia saat ini juga mulai ramai deperdebatkan, khususnya untuk sepeda motor (kalau mmobil sdh lama), mengenai efektifitas dan efisiensi penggunaan sistem fi dan karbu ini. Baiklah untuk mempermudah perbandingannya, mari kita lihat hasil kesimpulan yang ditarik dari penggunaan ke-2 sistem ini.
00 efi vs carbu performance
Terlihat bahwa di “sana” yang mana sistem fi sudah sangat mafhum, sistem fi tampak sebagai sistem pengabutan yang canggih yang lebih superior dari pada karbu. Akan tetapi jika di Indonesia maka beberapa poin akan berubah menjadi keunggulan karbu dibandingkan fi, yaitu.
  1. Naik motor di Indonesia lebih sering ketika cuaca cerah atau panas, jika hujan kebanyakan rider akan berteduh. bahkan untuk di Indonesia baik hujan maupun panas kinerja karbu hanya sedikit terpengaruh. Sedangkan musim dingin nggak ada di sini, yang ada musim banjir, dan pada saat itu sistem injeksi lebih rawan rusak akibat korsleting.
  2. Sebagian besar mekanik baik kota apalagi di pelosok desa masih perlu belajar lama untuk mengatasi permasalahan sistem injeksi. Sedangkan untuk mengatasi setting karbu mereka sudah terbiasa, bahkan hapal di luar kepala.
  3. Karbu lebih murah dan lebih simple, untuk mengoperasikannya nggak butuh aki. Sedangkan sistem fi kinerjanya sangat dipengaruhi oleh tegangan aki. tegangan drop ecu terganggu, apalagi aki soak, ecu langsung tewas.
  4. Performance sistem fi jelas lebih baik untuk karbu konvensional, dan untuk kondisi standar. Akan tetapi jika ingin meningkatkan performa di atas standar (untuk saat ini), karbu lebih gampang dan lebih murah, sudah banyak yang mengaplikasikannya pada vixion.
  5. Efisiensi karbu konvensional jelas lebih rendah dari fi, otomatis emisi gas beracunnya juga lebih besar, tapi kalau di desa ane kira nggak masalah, kan banyak pohon, lagian kan sudah dibantu oleh CatCon. Lha wong di Jakarta aja yang jarang pohon, mesin negbul masih boleh operasi.
  6. Reliability sepertinya kalau di Indonesia karbu lebih reliabel.
  7. AFR untuk rentang rpm kerja, sistem fi jelas lebih ok dari pada karbu, karena sistem fi sangat adaptiv terhadap perubahan baik cuaca maupun kondisi mesin.
Untuk no. 4 dan 5, hanya berlaku untuk karbu konvensional, tapi jika sistem karbu ditambah dengan sistem yang lain misalnya dual/triple spark plug, maka sistem karbu bisa lebih tinggi performa-nya baik ditinjau dari power maupun efisiensi-nya, contoh p200ns.
Untuk kepentingan khusus yang ekstrim misalnya race, sistem fi jauh lebih ok dibandingkan karbu. Karena pada kecepatan tinggi performa pengabutan harus benar2 bisa di”kontrol” untuk menunjang perolehan laptime yg optimum, dan hanya sistem fi lah yang fully controlled.
Nah sekarang buat bro2 semua, silahkan menilai dan memilih motor yang akan digunakan, disesuaikan dengan “kondisi lingkungan dan keperluannya”, kepraktisan dan kemudahan reparasi dan perawatan. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan.
Sampai disini dulu obrolan kita mengenai karbu dan injeksi, semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum wR wB

Semua Hal Tentang Motor Injeksi Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan

Teknologi berkembang bukan hanya pada perangkat elektronik saja tapi juga pada kendaraan bermotor salah satunya ya sepeda motor yang kita kendarai. Saat ini hampir semua sepeda motor yang ada di pasaran sudah menggunakan teknologi injeksi . Selain itu juga ada banyak sekali teknologi teknologi terbaru yang disematkan pada sepeda motor saat ini . Sistem teknologi injeksi ini bukan hanya pada sepeda motor saja tapi pada kendaraan roda empat yaitu mobil.  Nah mungkin bagi anda yang masih pemula dengan apa sih itu injeksi bagaimana kelebihan penggunaan injeksi dan apa kekurangannya mari kita lihat ulasan saya dibawah ini secara detail dan lengkap.

Pengertian Motor Injeksi

Injeksi atau orang menyebut dengan istilah FI (Fuel Injection ) adalah suatu metode pencampuran bahan bakar dengan udara pada kendaraan bermotor untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna. Sebelum sistem pembakaran menggunakan injeksi ada yang menggunakan karburator. Untuk menjalakan teknologi ini di butuhkan komponen atau perangkat bernama injector yang bertugas yaitu menyuplai campuran bahan bakar dengan udara. Sistem injeksi ini adalah teknologi terbaru untuk sistem pembakaran sebelum karburator pada sepeda motor.

Cara Kerja Motor Injeksi

Untuk tipe pembakaran pada motor yang berjenis karburator tentunya kendaraan tersebut membutuhkan penyetelan yang tepat agar bisa mendapatkan campuran antara bakan bakar dengan udara AFR (Air fuel ratio) yang optimal. Pada sistem pembakaran injeksi juga sudah terprogram secara komputer sehingga mendapatkan rasio AFR yang pass dan optimal.
AFR
AFR atau kepanjangan dari Air fuel ratio ini harus benar benar pass dan optimal ,pada motor injeksi ,khususnya pada komponen injektor maka harus mengandalkan program komputer untuk mengontrol AFRnya , perangkat yang digunakan untuk mengotrol kerja injektor dinamakan dengan istlah ECM atau kepanjangan dari Electronik control module
Electronic Control Module
ECM atau kepanjangan dari Electronic control module memiliki beberapa settingan dan juga kontrol yang sudah memiliki standard dari pabriknya . ECM sendiri bisa otomotis mengkontrol besaran bahan bakar dan juga udara yang dibutuhkan saat motor digunakan atau pada kondisi cuaca tertentu. Pada motor injeksi juga terdapat sensor udara , sensor inilah yang nantinya akan membantu komponen ECM dalam melakukan kalkulasi AFT yang sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan mesin dan udara sekitar mesin motor. Kurang lebih seperti itu gambaran mengenai cara kerja motor injeksi . Sebenarnya injeksi ini masih hampir sama dengan karburator karena teknologi injeksi adala penyempurnaan dari sistem karburator , mungkin video dibawah ini bisa membantu anda memahami bagaimana cara kerja
Untuk memahami detail dari motor injeksi anda bisa pahami juga beberapa fungsi komponen sistem injeksi motor itu sendiir , berikut ini adalah beberapa komponen motor injeksi .

Kelebihan Menggunakan Motor Injeksi

Berikut ini beberapa point mengenai kelebihan dan keunggulan jika menggunakan teknologi injeksi pada motor , nah langsung saja simak ulasanya dibawah ini :
  1. Pembakaran Pada Sepeda Motor Menjadi Lebih Sempurna
    Seperti yang kita ketahui , bahwa jika menggunakan karburator kita harus mensetting AFR (keluarnya bahan bakar dan udara ) harus pass, jika menggunakan injeksi tentunya sudah di kontrol langsung dengan perangkat elektronik dari pabrikan sehingga sudah sesuai standard ,dengan begitu motor yang menggunakan teknologi injeksi akan menghasilkan pembakaran yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan menggunakan karburator. Hal ini tentunya disebabkan oleh AFR yang sudah sesuai dengan kebutuhan pada motor yang anda miliki dan otomatis berubah jika terjadi perubahaan suhu udara sekitar karena terdapat sensor udara yang akan menganalisa sehingga suhu dan kondisi udara tersebut akan dicampur dengan bahan bakar.
  2. Konsumsi BBM Yang Lebih Irit
    Seperti yang sudah banyak di bahas di blog blog atau referensi lain bahwa penggunakan teknologi injeksi ini akan menghembat bahan bakar karena memiliki pembakaran yang lebih sepurna . Pembakaran yang sempurna ini akan sangat berpengaruh pada bahan bakar yang digunakan . Pembakaran yang sempurna juga akan mengoptimalkan kinerja mesin motor sehingga tidak lambat. Selain itu juga pada komponen injector biasanya dibekali setelan pemrograman yang sudah sesuai standard pabrikan. Pihak Pabrik sendiri akan menyetel ECM pada motor yang sudah sesuai kebutuhan dan standard akan konsumsi bahan bakar yang di capai lebih optimal dan se irit mungkin.
  3. Tidak Harus Repot Repot Melakukan Settingan/Penyetelan
    Pada sistem pembakaran yang menggunakan karburator tentunya anda harus melakukan penyetelan agar setelan AFR pass. selain itu jika menggunakan sistem pembakaran karburator biasanya sering terjadi perubahaan setelan AFR yang diakibatkan dari getaran getaran yang dihasilkan oleh mesin motor atau bisa juga kualitas karburator yang sudah semakin menurun karena usia pakai.
    Hal ini tentunya tidak akan terjadi pada sistem pembakaran yang sudah menggunakan teknologi injeksi , karena pengolahan AFR sudah di kontrol langsung oleh perintah komputer yang diberinama dengan singkatan ECM atau kepanjangan dari Electronic Control Module. ECM ini sudah memiliki setelan yang pass dan optimal sesuai dengan standard pabrik yang hanya akan bisa diubah apabila menggunakan software khusus pada komputer anda. Hal ini tentunya akan mengurangi kerepotan saat penyetelan karena injeksi sendiri tidak membutuhkan penyetelan yang ribet .
  4. Tidak Repot dan Susah dalam Melakukan Servis
    Mungkin anda sudah mengetahui apa saja yang dilakukan untuk melakukan servis rutin…? Dari sekian banyak yang harus dilakukan diantaranya yaitu membersihkan karburator , nah jika anda masih menggunakan sistem pembakaran menggunakan karburator maka hal ini tentunya tidak bisa di tinggalkan tapi jika sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi maka tidak perlu repot repot ,untuk membersihkan anda cukup menyemprotkan injector cleaner pada lubang busi dan selesai . Untuk pembersihnya sendiri anda bisa beli di toko/bengkel motor tempat anda tinggal.

Kekurangan Menggunakan Motor Injeksi

  1. Masih Sedikit Bengkel yang bisa melakukan servic motor jenis injeksi.
    Beberapa kelebihan yang sudah saya sebutkan diatas tentunya semua benda atau alat apapun pasti memiliki kekurangan , nah salah satunya teknologi injeksi ini. untuk kekurangan yang pertama yaitu belum terlalu banyak bengkel umum yang berani melakukan service motor jenis injeksi khususnya pada komponen injector. Biasana selain membersihkan injeksi dengan injector cleaner ,injector pada motor juga perlu di analisis dengan alat khusus untuk mengetahui apakah injector masih berfungi dengan baik atau tidak. dan tentunya tidak semua bengkel memiliki alat yang bisa mendeteksi masalah tersebut.
  2. Harga Komponen yang mahal
    Harga perangkat atau komponen pada motor jenis injeksi biasanya memiliki harga yang lumayan cukup mahal,hal tersebut berlaku apa bila perangkat atau komponen mengalami kerusakan dan harus minta di ganti. Maka untuk biaya perbaikan atau penggantian tersebut akan menghabiskan uang yang ada di saku anda. Dan yang lebih berat lagi tidak semua montir atau mekanik motor mengerti dan memahami tentang bagaimana cararnya untuk memperbaiki atau menyetel ulang ECM pada motor injeksi.Kemudian jika ada yang mengetahui biasanya akan mematok dengan harga yang lumayan cukup tinggi.
  3. Motor Jenis Injeksi SUlit Untuk di Modifikasi
    Bagi anda yang memang sudah passion di dunia otomotif mungkin sudah terbiasa dengan masalah baru yang harus diselesaikan dengan solusi. Untuk motor yang berjenis karburator unutk memodifkasi agar performance tungganya meningkat yaitu dengan mengganti variable agar proses pencampuran bahan bakar dan udara lebih maksimal. Proses pencampuran ini khususnya pada motor jenis karburator biasanya dengan mengganti perangkat seperti ukuran pilot jet, main jer atau dengan mengganti karburator dengan venture yang lebih besar sedangkan untuk motor jenis injeksi tentunya akan sulit. Hal ini lah yang membuat proses modifikasi lebih susah untuk motor injeksi. Sebenarnya anda bisa saja melakukan penyetelan ulang pada ECM atau mengganti ECM dengan modul yang baru yang lebih cocok dengan mesin motor yang sudah dimodif, walaupun bisa tentunya hal in akan memakan biaya yang lebih mahal.
  4. Sensitif Terhadap Perangkat kelistrikan
    Kelemahan motor injeksi yaitu sangat sensitive dengan perangkat kelistrikan. Perlu di ketahui bahwa motor yang menggunakan sistem pembakaran injeksi ini memerlukan ECM agar bekerja dengan fungsinya dan lebih maksimal/optimal. dan perangkat ECM ini bisa di kendalikan (di kontrol) dengan komputer yang membutuhkan kelistrikan yang stabil dan baik. Jika terjadi masalah kelistrikan pada motor anda ,misalnya saja seperti aki soak, atau terjadi konsleting pada kabel , maka hal ini bisa berkemungkinan akan terjadi kerusapakan pada ECM tersebut dan anda harus menggantinya.

Lampu Sen Kedip Cepat ala Bis Malam? Cekidot

Berawal dari iseng punya iseng ngusili Honda Revo saya supaya mirip sama Bis Malam, jadinya saya oprek lampu sein-nya.

Kisanak barangkali sudah sering lihat di jalan, atau di Youtube, ada bis-bis malam yang lampu sen nya berkedip cepat-secepat bis tersebut selap-selip di keheningan malam demi mengejar waktu tiba di tujuan. Nah, saya juga pingin lampu sen motor saya berkedip cepat juga seperti bis malam. Dan seperti biasa, sebelum bongkar-bongkar bodi motor, saya mencari wangsit dulu di padepokan Google.
Wangsit yang saya dapatkan dari padepokan Google ada bermacam-macam, tapi supaya artikel ini nggak terlalu panjang, langsung saja saya sajikan jurus-jurus mempercepat kedipan lampu sen tersebut. Langkah-langkah dibawah ini hanya berlaku untuk flasher mekanis, bukan untuk flasher tipe elektronik.
Alat yang diperlukan:
1. Solder dan timah
2. Kemampuan dasar elektronika dan penyolderan komonen
3. Kapasitor bi-polar 560uF (mikro Farad)/12 V atau lebih.
4. Obeng min
Langkah kerja:
1. Cari lokasi dimana flasher berada di dalam bodi motor. Untuk flasher mekanis saat sen dinyalakan ada bunyi “tik-tak” di flashernya. Umumnya flasher diletakkan di bodi depan, di bawah speedometer.
2. Buka bodi depan motor, dan cabut flashernya. Binatangnya biasanya berbentuk kotak hitam kecil berkaki dua atau tiga, dan ada tulisan “FLASHER.”
3. Buka casing flasher dengan obeng min. Bukanya gampang deh, nggak perlu saya tulis disini ya.
4. Setelah casing terbuka, akan terlihat bagian dalam flasher seperti dibawah:
5. Di dalam flasher hanya ada empat komponen: 1. Kumparan kawat yang berfungsi sebagai magnet penarik pelatuk saklar yang menuju lampu sen bila dialiri arus DC, 2. Pelatuk, 3. Resistor, 4. Kapasitor.
6. Lepaskan kapasitor dengan cara memanaskan timah yang menyambungkan kapasitor dengan komponen lainnya. Bisa juga dengan memotong kaki kapasitor tersebut, dan nantinya sisa kaki kapasitor yang menempel di flasher akan disambungkan dengan kapasitor pengganti.
7. Pasang kapasitor pengganti pada dudukan kapasitor lama. PERHATIKAN POLARITAS KAPASITORNYA!
8. Selesai. Masukkan kembali flasher pada casingnya, dan tes di motor.
Sedikit ulasan cara kerja flasher:
Cara kerja flasher sebenarnya cukup sederhana. Rangkaian flasher dipasangkan secara seri antara baterai dan sirkuit saklar-lampu sen. Bila flasher dialiri arus DC, kumparan akan menjadi magnet yang akan menarik-dan memutuskan pelatuk saklar. Periode ON dan OFF pelatuk ditentukan oleh kapasitor yang digunakan.
Pada Yamaha Soul GT, kapasitor standar pada flasher adalah 2200 uF/12 V. Bila nilai kapasitor dikecilkan (Pada artikel ini kapasitor diganti dengan 560 uF/25V), maka frekuensi pelatuk ditarik oleh magnet dari kumparan akan menjadi lebih cepat, dan pada akhirnya akan mengedipkan lampu sen. Silakan ber-eksperimen dengan mengubah nilai kapasitor sesuai dengan selera kisanak.
Dari artikel ini, saya juga mendapatkan pemahaman baru, bahwa bila ada tanda-tanda flasher rusak, lampu sen akan menyala terus dan tidak berkedip, sebenarnya ini bisa diperbaiki dengan mengganti kapasitornya saja, karena kapasitor elektrolit punya batas usia pakai, dan elektrolit dalam kapasitor akan mengering bila sudah sampai batas umurnya. Pada akhirnya kapasitor akan mati dan berada dalam keadaan SHORT-alias kumparan flasher jadi ON terus nggak bisa ngedip.
Terima Kasih,-